TAMBORA,KEKALAHAN NAPOLEON,dan TAHUN TANPA MUSIM PANAS

TAMBORA,KEKALAHAN NAPOLEON,dan TAHUN TANPA MUSIM PANAS

18 Juni 1815.Hari itu adalh saat yang apalagi di sesali oleh Napoleon Bonaparte sepanjang hidupnya.Menjelang matahari tenggelam waktu itu.napoleon dan bala tentaranya terjepit oloeh pasukan inggris dan Prussia di waterloo,Belgia.
Kala itu cuaca buruk menghimpun semua rencana yang telah dibuat matang oleh napoleon.bahkan beliau menyebutkan serangan yang telah direncanakan dengan matang dengan sebutan “serangan 100 hari”.Namun secara ironisnya gagal justru bukan karena kalah namun karena “cuaca buruk”.
Sejak awa Juni 1815 di Eropa memang terjadi cuaca buruk yaitu musim hujan yang tak menentu.serangan yang telah direncankan dan akan dilakukan oleh napoleon semua sia sia begitu saja.akhirnya napoleonpun harus tunduk kepada “sekutu eropa” yang telah kualahan mengendalikan serangan demi serangan yang telah dilancarkan oleh napoleon.dan pada akhirnya napoleon dibuang kesebuah pulau bernama Saint Helena ,sebuah pulau terpencil di selatan samudra atlantik.Dan akhirnya meninggal pada tahun1821 akibat penyakit kanker.

Akibat Sebuah Letusan

Gunung Tambora terdapat di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat.Gunung ini meliputi Dua Kabupaten Yakni Kabupaten Dompu ( sebagian kaki sisi selatan sampai barat laut) dan kabuipaten Bima (bagian lereng sisi selatan hingga barat laut dan kaki hingga puncak sisi timur hingga utara).nama Tambora berasal dari dua kata yaitu “ta” dan “mbora”yang secara keseluruhan bermakna “ajakan menghilang”.
Nama ini berasal dari sebuah mitos yang dipercaya secara turun temurun.Alkisah,Orang yang pertama kali dating ke gunung itu adalah seorang pertapa sakti.Sang pertapa tersebut bersemedi selama beberapa waktu di atas gunung hingga akhirnya menghilang secara gaib.pertapa sakti tersebut konon masih sering muncul pada orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan khusus.seperti waktu itu muncul di sebuah pulau yang terletak sebelah barat laut pulau sumbawa.dan kisah hilangnya pertapa sakti itulah yang menyebabkan gunung itu dinamakan gunung tambora.Selain itu,diyakini terdapat sekitar 4.500 pendaki yang hilangh digunung tersebut.dan masyarakat sekitar mengimani bahwa roh roh yang hilang tersebut masih tinggal di dalam hutan yang dipenuhi bunga-bunga anggrek yang indah.
Sebelum meletus ketinggian gunung tambora merupakan salah satu puncak tertinggi di Indonesia yaitu sekitar 4.300 meter namun kini hamnya setinggi 2.851 meter.dan letusan gunung tambora merupak letusan terbesar di Indonesia.dan sisa letusan gunung tersebut sekarang menjadi sebuah kaldera yang kini merupan kaldera terbesar di Indonesia.yang memiliki diameter 7 kilometer dan panjang 16 kilometer dengan kedalaman 1.500 meter.
Letusan Gunung Tambora terjadi pada April 1815dengan skala 7 pada Volcanic Explosivity Index.